webnovel

Tempat baru

Senyum pria itu jelas terlihat lebih lebar, mana kala perempuan itu kemudian berjalan mendekat ke arahnya. Ia bahkan tidak berkedip menatap kedatangan orang yang terlihat memandangnya dengan datar itu.

"Satu lagi, Bang!" pinta Bara, saat es pesanannya telah diberikan.

"Baik, Pak."

Bara langsung bergeser, memberikan tempatnya untuk Dini duduk. Keduanya kini berdampingan, meski tidak ada satu pun yang membuka percakapan. Bara asyik menikmati es cendol, sementara Dini hanya diam mengulum senyum sambil sesekali meliriknya.

"Kemarilah ponselmu!" seru Bara, sembari mengulurkan sebelah tangannya.

Dini tidak langsung memberikan apa yang diminta oleh pria itu, tapi kemudian mengangguk pada tukang es saat menyajikan pesanannya.

"Terima kasih," ucap Dini.

"Mana?"

Dini sudah sangat familiar dengan situasi itu. Bukan hanya Bara, tapi istri dan putra mereka pun melakukan hal yang sama saat meminta dirinya untuk memberikan handphone miliknya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com