webnovel

Sentuhan candu

Pandangan mata keduanya seperti terkunci untuk beberapa detik. Hanya sebentar, tapi begitu menghanyutkan hingga Dini enggan untuk melewatkannya barang sedetik.

"Ini air hangatnya, Mbak. Taruh di mana?" tanya Mbak Pur yang kini berjalan mendekatinya.

"Bawa ke sini aja, Mbak." Dini seketika berdiri dan menyongsong Mbak Pur yang datang membawa baskom berisi air hangat.

Keduanya duduk di lantai, di dekat Bara yang terlentang dan sudah kembali mengatupkan kedua matanya. Dini sempat tertegun, tapi perhatiannya kembali beralih pada baskom dan handuk kecil yang kini disodorkan oleh Mbak Pur.

"Mbak Pur aja deh, yang bersihin. Aku nggak berani," ucap Dini.

"Udah, nggak apa-apa. Toh, Bapak nggak sadar ini. Dari pada nanti dia masuk angin, malah berabe," sahut Mbak Pur dengan suara berbisik.

"Bajunya basah semua, harus diganti. Apa nggak bisa panggil Pak Satpam saja, Mbak? Minta tolong bantu pindahin Bapak ke kamar."

"Nggak bakal mau kalau ke kamar atas."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com