Selalu ada rahasia

Selvi tertegun saat melihat raut wajah tegang Reno yang tidak menghentikan makan dan mendorong piringnya sedikit ke tangan meja.

"Kok, berhenti makannya?" tanya Selvi.

Alih-alih menjawab pertanyaan Selvi, Reno malah menghela nafas dan mencuci tangan pada sebuah mangkuk kecil berisi air dan irisan buah jeruk berkulit hijau.

"Kenapa, Ren?" tanya wanita cantik itu.

"Tidak apa-apa. Lanjutkan saja makanmu," ucapnya lirih, lantas kembali melirik ke arah Bara.

Keduanya masih berada di tempat semula, meskipun Dini tidak lagi menoleh ke arahnya. Kini hanya antara dirinya dan Bara yang terlihat tidak gentar begitu melihat keberadaannya.

"Ayolah, Ren! Kita sudah jauh-jauh ke sini. Makanlah, ayo!"

"Aku sudah kenyang, Sayang."

Selvi hanya menghela nafas, lalu melanjutkan menyantap makanannya yang belum selesai. Sementara Reno terlihat mengeluarkan batang rokok dari bungkusnya.