webnovel

Sebuah kesalahan besar

Hujan masih menyisakan rintik yang tak kunjung usai. Malam kian beranjak, tapi enggan meninggalkan rembulan yang tersipu mengintip dari balik awan. Mobil berhenti di halaman parkir yang sepi. Tidak lama berselang, tampak seorang pria muda yang turun. Ia berjalan memutar, lalu membukakan pintu untuk sang perempuan.

Dini terdiam, memandang tangan yang terulur di depannya, lalu mendongak menatap Riki dengan sorot mata yang kebingungan. Tetapi kemudian, pria itu membimbingnya turun dari mobil. Tanpa kata, Dini berjalan perlahan mengikuti langkah RIki yang berjalan lebih dulu.

Bangunan yang tidak begitu besar itu tampak sepi, hanya terlihat beberapa pasangan atau pegawai yang melintas lalu pergi. Dini sama sekali tidak mengerti, kenapa ia menurut saja bagai kerbau yang dicucuk hidungnya hingga mengikuti Riki pergi.

"Selamat beristirahat ...."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com