webnovel

Peluh pendakian

Perlahan diangkatnya tubuh perempuan itu dan didudukkan di pinggir meja. Sementara kedua tangannya terus meraba, meremas dan mempermainkan kedua puting mungil yang memancingnya untuk segera mengisapnya.

Pria itu membiarkan jemari Dini membuka kancing bajunya satu per satu, hingga kemudian terlepas dari tubuhnya. Ia membungkuk, mengulum puncak gunung bulat nan kenyal itu, lalu melahapnya bergantian.

"Ohh ... Om! Mmpphh ...." Dini menggigit bibirnya sendiri, matanya terpejam mana kala merasakan isapan di kedua pucuk payu daranya yang telah menjulang bulat.

Bara semakin asyik mempermainkan kedua bukit kembar itu, mengisapnya bergantian dengan diselingi gigitan kecil di bagian pucuknya hingga membuat perempuan itu mengerang lirih. Selagi sibuk mengulum, mengisap dan memainkan ujung lidahnya, tangan kanan pria itu melanglang buana ke bagian bawah.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com