79 Lolos dari jerat candu

Dini sempat ragu saat Bara meminta dirinya untuk turun dari mobil. Ia mengedarkan pandangan, tapi yang terlihat hanyalah suasana malam yang hanya tampak beberapa orang lalu lalang bersama pasangan mereka.

"Ayo!" ajak pria itu.

"Di mana ini?" tanya Dini, merasa was-was dengan perasaannya sendiri.

"Aku akan mengantarmu."

"Apa Om yakin, tidak ada yang melihat kita?"

"Apa yang kau takutkan?"

Dini tidak menyahut, lalu segera turun dari mobil yang langsung dibawa oleh petugas hotel untuk kemudian diparkirkan ke tempat yang lebih aman. Sebuah genggaman erat di tangan semakin memberinya kekuatan untuk berjalan melewati lorong lobi yang dilaluinya.

"Bolehkah aku bertanya?"

"Apa?"

"Apa Om tak takut kalau ada yang melihat kita?"

"Kenapa?"

"Tidak ada yang mengenalku di sini, tapi bukankah Om adalah orang yang sangat menjaga privasi?"

"Benar. Setiap orang memang sangat menjaga privasi mereka. Memangnya kenapa?"

"Bagaimana kalau--"