Seketika mobil berhenti mendadak dan baik Bara maupun Dini terlihat tersentak kaget. Keduanya bahkan terhuyung ke depan dengan tangan pria itu reflek menahan bahu sang kekasih agar tidak terjadi benturan.
"Apa itu, Om?" tanya Dini.
"Sepertinya aku menabrak seseorang," jawab Bara, setelah menyadari kalau ada sebuah kendaraan tepat berada di depan mobilnya.
"Bagaimana ini?" ucap Dini dengan was-was.
"Tenanglah! Kamu tetap di sini, biar aku yang keluar," ucapnya.
"Hati-hati, Om!"
Bara pun membuka pintu dan keluar dari mobilnya. Sementara hal yang sama juga dilakukan oleh pengendara mobil yang bempernya baru saja diseruduk oleh mobil milik Bara.
Seorang wanita bercelana jeans pendek turun dari mobilnya dan langsung mengecek bodi belakang kuda besinya yang terlihat sedikit penyok.
"Bisa nyetir nggak, sih?!" pekiknya, seraya menoleh ke arah Bara.
Pria itu berjalan mendekat dan turut memeriksa kedua bagian mobil yang bertubrukan itu.
"Pak Bara?"
"Celine?" sahut pria itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com