86 Disuguhi tontonan live

Begitu mobil berwarna merah itu pergi meninggalkan rumah, lelaki berkulit gelap dan berseragam putih ketat itu langsung menutup gerbang dan menguncinya. Ia menoleh ke pintu yang rupanya tidak tertutup dengan rapat.

"Yes!" ucapnya, sembari menghentakkan kedua tangannya ke bawah.

Mbak Pur yang sejak tadi bersembunyi di balik pintu, langsung membukanya lebih lebar dan tersenyum simpul saat melihat kekasihnya berlari kecil menghampirinya.

'Ayo cepat, Aa'!" panggilnya.

"I am coming, Sayangku!" jawab Kang Asep.

Mbak Pur bergegas masuk terlebih dahulu, sedangkan kekasihnya menyusul belakangan sambil bersiul-siul dengan riang. Akhirnya mereka bisa memiliki waktu sedikit bebas untuk bersama dan melampiaskan hasrat dan kerinduan. Setidaknya untuk hari ini, karena sepertinya sang majikan gagal untuk pergi berlibur ke puncak.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter