Dipermudah saja

Reno tergagap, tidak menyangka kalau Selvi akan mengatakan hal yang tidak ingin didengarnya. Meski pada kenyataannya apa yang diucapkan oleh wanita cantik itu adalah hal yang sebenarnya, tapi ia berusaha untuk tidak mengakuinya.

"Apa yang kau katakan ini, Selvi?" ujarnya, seraya mendengkus kesal.

"Bukankah itu yang sebenarnya? Kau mungkin bisa berbohong dengan mulutmu, Reno. Tetapi tidak dengan mata dan hatimu."

"Itu tidak benar," sangkalnya.

"Sudahlah, Ren! Kau tidak perlu menyangkalnya lagi. Alangkah lebih baik jika kau selesaikan dulu perasaanmu dengannya. Temui dia, bicarakan dengan tenang dan putuskanlah. Kau sendiri yang tahu bagaimana keinginan hatimu yang sesungguhnya."

"Kau tidak tahu apa-apa, Selvi. Kami sudah selesai dan sekarang ini aku sudah memilihmu. Kenapa kau tiba-tiba bersikap seperti ini? Apa kau sengaja?"

"Sengaja? Sengaja apa maksudmu, Reno?"