webnovel

Cangkang yang retak

Salma terdiam lama, kehabisan kata-kata dan hanya bisa menggenggam erat tangan perempuan di sebelahnya. Beberapa detik kemudian dia merengkuh bahu Dini, memeluknya dengan hangat.

"Maafkan aku ya, Din. Aku tidak tahu kalau kehidupan yang kamu alami serumit ini. Maaf ...."

"Aku baik-baik saja, Mbak."

"Tidak, Din. Kamu tidak sedang baik-baik saja. Saat ini, yang kamu butuhkan adalah teman. Jangan pernah merasa sendiri, ya. Kau bisa hubungi aku kalau suatu saat butuh bantuan. Aku pasti akan selalu ada. Aku janji!"

Dini mengangguk. Entah apa yang kini ia rasakan, gembira, sedih atau malah menyesal. Salma bukanlah satu-satunya orang yang menawarkan perhatian layaknya seorang kakak pada adiknya yang tengah rapuh. Tetapi ada juga sosok cantik bernama Sonya, yang bahkan tidak akan menyangka kalau sang suami sedang tergila-gila dengan dirinya saat ini.

"Sudah mau sore. Sekarang lebih baik kita mulai beberes. Mumpung pengunjung juga tidak terlalu ramai."

"Iya, Mbak."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com