webnovel

Bertemu Sonya

Dini tercengang, tidak tahu harus berkata apa lagi dan hanya bisa menatap wajah Salma yang mulai terlihat guratan usia di beberapa bagian wajahnya. Untuk umur seseorang yang sudah berkepala empat, wanita berambut sebahu itu masih tampak muda, menurutnya.

"Memangnya Mbak nggak nggak pernah komunikasi dengan teman Mbak yang di Taiwan itu?"

"Pernah, sih. Hanya beberapa kali kami ngobrol via panggilan video. Itu pun kami ngobrol bertiga bareng sama suami waktu itu. Mungkin setelah itu mereka menertawakan kebodohanmu," jelas Salma, sembari tertawa getir.

"Lalu ... bagaimana akhirnya Mbak bisa tahu?"

"Tidak ada kebohongan yang sempurna, Din. Sebodoh-bodohnya aku, firasat seorang istri tidak akan pernah meleset. Iya, sih, mungkin terlambat. Tapi aku bersyukurnya adalah, justru anak kami yang secara tidak sengaja membuka semua kebenaran itu."

"Anak Mbak?"

"Iya."

"Kok, bisa?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com