Udara malam memang beraroma lebih segar bila dibandingkan dengan siang hari. Apa lagi letak bangunan rumah itu lumayan jauh dari jalan utama. Tetapi bagi mereka para kurir makanan, mencari alamat rumah itu adalah hal yang sangat mudah.
"Delivery ...!" teriak seseorang dari arah pagar yang disertai suara ketukan kunci engselnya yang dibunyikan lumayan keras.
"Ya!" sahut Reno, seraya meletakkan ponsel di meja dekat cangkir kopinya yang belum habis ia minum.
Tidak sampai dua puluh menit setelah pemesanan, makanan yang ia inginkan sudah tersedia dalam kondisi yang masih terasa hangat. Setelah membayar sesuai jumlah tagihan, Reno pun membawa bungkusan makanan itu ke dalam rumah.
"Makananmu sudah datang. Sebaiknya kau makan selagi masih hangat," ucap Reno pada istrinya yang masih terlihat di dalam kamar.
Tidak ada sahutan dari perempuan yang sudah hampir enam tahun terakhir ini mendampinginya sebagai partner dalam rumah tangga yang tidak bisa ia sebut sebagai surga dunia.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com