webnovel

Perang Saudara

Amira menyambut bahagia ibu dan suaminya.

Firman Fadila bahagia, istri dan anaknya tetap sehat selama di tinggal. Ketika Firman Fadila dan Bu Ningsih tidak ada, Amira mengerjakan pekerjaannya di rumah saja.

Sekali waktu teleconferens dengan Teddy dan staf hotel.

Hanya saja Teddy kesepian di ruang kerjanya. Tak ada Amira tak rame, tak ada musuh berdebat.

Dua orang ini sering ribut di ruangan, mereka itu suka rame.

Selama tidak ada Amira di kantor, Teddy meminta istrinya, Desy pindah membawa pekerjaannya ke kantor Teddy, dengan demikian mereka bisa menjaga buah hati mereka bersama.

Desy kalau kerja selalu membawa bayinya ke kantor beserta baby sitter nya pula.

"Hari ini Edo datang!" Kata Teddy ke Desy

"Apa Shasha datang juga?"

"Sudah tentu! mereka nginap di hotel ini nantinya...Edo bilang ada kejutan. Kira-kira ada kejutan apa ya?" Kata Teddy dengan wajah penasaran.

"Apa dia mau mencalonkan diri jadi walikota?" Tebak

Desy sambil menyusui Theo putranya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter