Ponsel Amira berbunyi.
"Firman!"
"Amira cepat disini aku di kantor polisi!"
"Apa?! Kenapa?!"
"Bram manajer yang dipecat itu melaporkan aku ke polisi atas pencemaran nama baik, dia menuduh aku menfitnah nya melakukan penggelapan sehingga dia dipecat dari perusahaan!" Jelas Firman.
"Baiklah aku segera ke sana!"
"Ada apa?" Tanya bu Ningsih khawatir.
"Firman ditahan di kantor polisi!"
"Ada masalah apa?" Bu Ningsih jadi takut.
"Tenang aja Bu... Pasti semua bisa aku selesaikan!" Kata Amira dadakan ibunya.
"Aku ikut kamu ke kantor polisi!" Kata Akma.
Amira berpikir.
"Aku bisa membantumu!" Kata Akma. Amira memandang Akma.
Perusahaan itu milik Akma. Akma bisa membantu Firman.
"Baiklah... Aku menghubungi Teddy dulu, biar dia yang mendampingi Firman!"
Amira sedang hamil besar, tidak mungkin dia bisa menangani kasus Firrman tanpa bantuan Teddy.
Tadi berangkat duluan ke kantor polisi.
"Amira bawakan suami mau makanan!" Kata Bu Ningsih. Wanita ini sangat menyayangi menantunya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com