Andrew mengakui kelemahannya.
"Aku pikir karena kamu itu terlalu serius, dan tidak bersikap romantis dengan perempuan!" Dr Yenny tahu lebih dalam tentang sepupunya itu.
"Beri dia bunga!"
"Bunga?!" Dr Andrew jadi teringat sesuatu.
Apartemen milik Disye selalu ada bunga segar setiap hari. Begitu juga dengan di rumahnya.
Dr Yenny tertawa. Sangat mudah menaklukkan hati wanita, sayangnya dr Andrew tidak mengerti caranya.
Dr Andrew pergi ke toko bunga.
"Saya ingin berlangganan bunga setiap hari, pagi dan sore, untuk beberapa tempat!"
"Oh kalau silakan masuk ke kantor kami dulu!" Kata gadis yang bernama Eda. Eda bekerja sudah lama di perusahaan bunga tersebut. Hari ini dia bertugas di front depan menjaga toko bunga.
Dr Andrew diarahkan masuk ke ruang tamu perusahaan bunga tersebut.
"Selamat siang!" Sapa seorang gadid cantik, dia adalah Della adik Desy dan Cendy, Della sekarang tumbuh menjadi gadis remaja yang cantik. Della karyawan magang di perusahaan itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com