Mentari Wijaya duduk dengan wajah tanpa ekspresi. Tidak ada yang aneh dari gadis itu. Mentari Wijaya gadis yang sangat cantik, bertubuh tinggi dengan hidung mancung seperti orang India. Dia tampak elegan dengan rambut pendek sebatas leher.
"Apa yang kamu inginkan?" Tanya Siwi, dia tidak ingin basa basi.
Mentari Wijaya tertawa. "Siwi telah mengetahui siapa dirinya. Berarti Siwi telah melakukan penyelidikan kepadaku!"_ gumam Mentari Wijaya dalam hati. Dia tidak menyangka kalau saudara tirinya itu sangat cerdas dan berhati-hati.
"Apa kamu ingin tahu dimana Ibu ku saat ini?" Mentari Wijaya memancing reaksi Siwi.
"Apa dia penting bagiku?" Siwi berlagak tidak peduli.
Mentari Wijaya.
"Ada banyak orang yang dikerahkan untuk mencari ibuku!" Kata Mentari Wijaya sambil mengeluarkan kotak rokok dari dalam tasnya.
"Dilarang merokok di sini!" Kata Siwi tegas.
Mentari tertawa.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com