"Mentari hamil?"_ Nyonya Safira Wijaya shock.
"Siapa yang menghamilinya? Ya Tuhan!"_ nyonya Safira Wijaya berjalan menuju ruang perawatan.
Terdengar suara riang di ruangan itu. Ibu Zurai juga terdengar terdengar tertawa senang.
"Apa yang terjadi?!"
Nyonya Safira masuk ruangan. Disana ada Regina, Sofia dan Restu.
"Restu?!" Nyonya Safira Wijaya tersadar, biang keroknya sudah ada.
"Ibu!?"
"Kok kalian tidak bilang sama ibu kalau sudah rujuk?!"
Nyonya Safira kesal. Dia orang yang belakangan yang tahu kalau pasangan itu kembalian.
"Saya kira nyonya sudah tahu!" Kata ibu Zurai.
"Mereka main rahasia!" Nyonya Safira Wijaya mengomel.
"Maaf Bu...!" Restu merasa bersalah.
"Ibu...apa kata dokter!" Menteri belum tahu dia sakit apa.
"Kami hamil!" Nyonya Safira Wijaya melunak.
"Haa!" Mentari kaget. Dia tidak siap hamil.
Restu ternganga.
Mentari hamil? Anakku?!_ Restu tak percaya, kaget, bingung dan bahagia.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com