Sebenarnya Shasha malas kembali ke hotel, karena di sana sendirian, sedangkan Edo setiap hari sibuk dari pagi hingga malam.
"Tidak baik membiarkan suamimu sendirian di sana! Jangan biarkan orang lain mencari kesempatan!"
"Maksud mami?!" Shasha bingung.
"Edo... Bukan seorang pria yang seperti kamu kenal beberapa tahun yang lalu, sekarang Ini dia adalah salah satu pemimpin nasional. Ketua umum dari sebuah partai pemenang pemilu. Dia calon pemimpin masa depan. Pada saat seperti itu, dia memerlukan pendampingan dari seorang istri atau wanita yang mengerti karakternya. Banyak orang yang dekat dengannya, mereka berasal dari berbagai kalangan, termasuk wanita!"
"Mami... Mami jangan nakut-nakutin gitu dong!"
"Mami bukan nakut-nakutin kamu, mami hanya ingin mengingatkan kamu saja. Mami bicara seperti ini, karena mami ini seorang wanita yang sudah tua, banyak makan asam garam!"
"Mami...!"
"Ayo kita ke hotel, Mami akan tinggal di sana sampai kamu melahirkan!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com