Laki-laki Idaman

[Masih, tenang aja. Aku kan nggak berubah, masih Kirana yang dulu, yang bisa kamu jadikan tempat bercerita, yang bisa kamu jadikan tempat tumpahan masalah kamu]

Farhan hanya trauma, karena selama ini jika ada masalah dengan Kirana, Ibu Ranti selalu membicarakannya dengan tetangga-tetangga lain. Farhan tidak ingin masalah keluarganya pun sampai tercium oleh tetangga-tetangganya.

[Oke, awas aja kalau kamu sampai cerita-cerita masalah keluarga aku ke suami ataupun orang tua kamu!]

Karena tadi saat kedua orang tua Farhan bertemu, ada Kirana disana, jadi Farhan terpaksa bercerita semua pada Kirana. Tidak ada niat sedikitpun dalam benak Farhan untuk bercerita pada Kirana jika semesta tidak mempertemukan mereka berdua dengan Papa Fathur, di rumah sakit tadi.

[Nggak Farhan, aku nggak akan berani cerita ke suami, mencium parfum kamu aja, suamiku sudah mual-mual mau muntah, apalagi kalau aku ceritakan tentang kamu, bisa-bisa marah lagi dia]