Kehilangan Seorang Anak

Farhan baru saja sampai di rumahnya, lalu ia masuk ke dalam rumahnya. Seperti biasa, sang istri tercinta menyambutnya dengan wajah berseri, lalu Felisa membuatkan secangkir teh hangat untuk sang suami tercinta.

"Sayang, kamu sudah tau?" Tanya Felisa pada Farhan. Mereka berdua sedang duduk di ruang tengah.

"Tau apa sih?" Farhan balik bertanya.

"Anak Kirana meninggal."

Farhan mengernyitkan keningnya, ia belum mengetahui berita itu, "serius anaknya Kirana meninggal?"

"Iya, benar. Memang kamu nggak lihat statusnya Kirana?" Tanya Felisa.

"Nggak! Kalau aku sedang di kantor, aku nggak sempat melihat status-status orang, karena di kantor banyak kerjaan." Jelas Farhan.

"Oh gitu, kirain masih sempat kepo sama status mantan!" Canda Felisa sambil tertawa.

"Nggak dong, aku keponya sama istriku sendiri."

Felisa percaya bahwa Farhan adalah laki-laki setia yang tercipta untuknya.

"Kasihan ya Kirana." Ucap Felisa.