Aura Bahagia Kirana

Alarm pada ponsel Kirana sudah berbunyi, ia membuka kedua matanya, lalu melihat jam pada ponselnya, sudah menunjukkan pukul setengah lima pagi. Kirana langsung bangun dari tidurnya, lalu beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya dan berwudhu. Setelah itu ia menunaikan sholat dia rakaat.

Kirana merasa hidupnya lebih indah saat sudah kembali pada Farhan seperti saat ini. Ia merasa lebih bersemangat menjalani hari, karena sudah ada orang yang perhatian lagi padanya. Kirana juga tak sabar menanti hari bahagianya bersama orang di masa lalunya yang kini hadir untuk menjadi masa depannya.

Drrttt ... Drrttt ...

Ponsel milik Kirana yang berada di atas tempat tidurnya bergetar, Kirana yang baru saja selesai melaksanakan sholat subuh pun meraihnya, lalu mengangkat panggilan dari Farhan.

[Hallo, assalamualaikum.]

[Waalaikumsalam, kamu udah bangun?]

[Udah dong.]

[Yaudah, siap-siap ya semangat kerja untuk masa depan.]

[Iya, kamu juga yang semangat ya.]