Bab 246

ab 246

Selama aku menikah aku tidak pernah sedikit pun membuka gawai milik suamiku karena aku percaya penuh kepadanya, lagian aku yakin gak mungkin suamiku bertingkah yang aneh-aneh.

Tapi hari ini aku penasaran mendengar sejak tadi gawainya tidak pernah berhenti bergetar. Kutengok siapa yang sedari tadi memanggilnya dan mengiriminya pesan.

Tanpa sadar ku buka pesan masuknya, percakapan mesra nampak terlihat terpampang dengan jelas membuat darah ini seketika mendidih, pelan-pelan ku scrol percakapannya dengan seorang wanita yang bernama Dinda di layar gawainya.

Hatiku perih mendapati kenyataan kalau suamiku sudah tidak menganggapku istrinya, di dalam percakapan itu suamiku bilang dia seorang duda yang baru bercerai satu bulan yang lalu karena aku istrinya lebih memilih lelaki lain yang lebih kaya dan tampan.