Episode 1
" Sandra ini dimana,sudah jam sebelas belum pulang juga"desis Soebroto melihat di balik gorden jendela menunggu putrinya pulang
" Nah itu dia" ujar Soebroto beranjak keluar rumah ketika melihat ninja merah Sandra masuk ke halaman rumah
" Dari mana saja kamu, jam segini baru pulang?" sahut Soebroto langsung menghakimi
" Biasalah pa main!" ujar Sandra melajukan motornya ke dalam garasi
"Main kamu bilang?" Tanya Soebroto
" Iya kenapa emang?" ujar Sandra sudah berada tepat di hadapan papanya
"Kenapa kamu bilang, kamu ini perempuan Sandra! Kamu fikir pantas seorang perempuan jam segini baru pulang untuk alasan main hah?" bentak Soebroto
" Udahlah pa, Sandra bukan anak kecil lagi! Sandra juga butuh hidup bebas pa, Sandra bosen di rumah sendirian" sahut Sandra lelah
" Kamu bantah terus kalau di bilangin, mau jadi apa kamu ?" hardik Soebroto
"Pa, Sandra capek gini terus! Sandra Cuma butuh bebas. Bebas dari semua kekangan papa! Papa faham nggak sih sama perasan Sandra? Sandra kesepihan di rumah pa! papa sibuk kerja nggak pernah merhatiin Sandra, papa pulang malem terus dan pagi-pagi papa juga sudah berangkat kerja. Sandra nggak pernah ngerasa punya papa" ujar Sandra pelan
" Udahlah Sandra mau tidur ,capek!" sahut Sandra sebelum papanya memarahinya lagi
" Hiks…hiks" Sandra sesenggukan masuk ke dalam rumah dan menyusuri tangga menuju kamarnya
" Sandra papa belum selesai bicara!" teriak Soebroto
KAMAR
"Hiks..hiks..hiks..emang gue nggak berhak bahagia? Gue nggak berhak punya kebahagiaan? Gue nggak pantas buat dapetin kasih sayang?" gerutu Sandra memeluk gulingnya dan menangis
" Aaaww..!" pekik Sandra tiba-tiba, meringis kesakitan kepalanya tiba-tiba pusing
" Kenapa kepala gue sakit banget yha rasanya" batin Sandra memegangi kepalanya
" Mungkin gue kecapean, gue cuci muka dulu habis ini langsung tidur" gumam Sandra melepas jaket kulitnya langsung berjalan menuju kamar mandi
" sakit banget parah…." Lirih Sandra berusaha memejamkan matanya
" Besok juga langsung sembuh, nggak papa lah" bantin Sandra berusaha tidur
KE ESOKAN HARINYA
"Bi papa sudah berangkat?" Tanya Sandra pada asisten rumah tangganya
" Sudah non, sudah dari jam enam tadi" ujar bi tutik asisten rumah tangganya
" Oh yaudah, aku langsung berangkat sekolah ya bik jaga rumah baik-baik!" ujar Sandra mengambil roti tawar dan langsung memakannya
" Non nggak sarapan dulu?" Tanya bi Tutik
" Gampang, nanti bisa di sekolah!" teriak Sandra sudah di depan pintu garasi
"Non hati-hati di jalan" ujar biTutik menyusul Sandra ke teras
" Siap bos, yaudah Sandra langsung berangkat bi Assalamualaikum!" sahut Sandra melajukan ninja nya meninggalkan halaman rumahnya
Sandra melajukan ninja merahnya menembus kabut pagi kota Bandung. Angin semilir masih bisa di rasakannya di sepanjang jalan menuju SMA RAJAWALI. Jalanan di pagi hari masih sepi tidak banyak kendaraan berlalu lalang di jalananan pagi hari ini. Karena jarak antara rumah dan sekolahannya cukup jauh 20 menit kemudian Sandra baru sampai di sekolah.
" Hai San, akhirnya lo berangkat juga kita nungguin lo dari tadi" ujar Novi menghampiri Sandra ke parkiran
" Kenapa emang?" Tanya Sandra melepas helmnya
" Nanti kita ada pertandingan basket sama SMA GANESHA!" Ujar Bella
" Hah! Sumpah lo? Kok dadakan sih?" sahut Sandra
" Iya San, emang dadakan banget ini gue juga baru di kasih tahu sama pak Agus tadi pagi!" sahut Novi
" Emang lo nggak di kasih tahu sama pakAgus?" Tanya Bella
" Bentar gue buka HP dulu, soalnya dari semalem hp gue mati" ujar Sandra mengeluarkan hp dari sakunya
" Bener, gue udah di spam sama pak Agus dari semalem!" ujar Sandra lagi
" Tuh kan bener, terus ini kita gimana dong?" Tanya Novi panic
" Oke kalian jangan panik, kita masih punya waktu sekitar 4 jam buat latihan" ujar Sandra
" Mana cukup, nggak sempet San!" sahut Bella
" Anggotanya juga belum berangkat semua, ribet!" sahut Novi
" Lo atur, umumin ke grub suruh ganti baju langsung ke lapangan sekarang!" sahut Sandra
" Cepetan kita nggak punya banyak waktu! Manfaatin waktu sebaik mungkin" bentak Sandra
" Gue cabut dulu mau ketemu pak Agus!" ujar Sandra berjalan menjauh
"Yaudah kita ganti baju sekarang" ajak Bella
" Bentar gue buat pengumuman dulu di grub" sahut Novi mengeluarkan hpnya
***********
" Pak ini memang dadakan banget? Bukannya lombanya masih minggu depan ya?" Tanya Sandra
" Ini memang mendadak San, kamu siapkan member kamu buat latihan sebelum lomba. Lakuin sebaik mungkin yang kalian bisa! Bapak sudah menyiapkan supporter buat kalian untuk menambah nilai plus lomba ini" ujar pak Agus
" Baik pak, ini saya dan yang lainnya juga mau siap-siap dulu buat latihan" sahut Sandra
" Oke kalau begitu, Good Job lakuin sebaik mungkin " tukas pak Agus
" Oh iya pak, bapak tolong siapkan lapangan buat kita latihan yha" sahut Sandra
" Kamu nyuruh saya?" Tanya pak Agus
" Bukan gitu pak maksud saya, siapa tahu gitu ka nada murid lain yang pakai lapangannya kan bapak bisa ngusir mereka. Kalau saya yang ngusir pasti nggak akan mau mereka pak!" sahut Sandra beralasan
" Oke baiklah bapak akan bereskan lapagan buat kalian latihan" ujar pak Agus
"Makasih bapak, bapak baik deh ! yaudah saya siap-siap dulu pak!" sahut Sndra
" Sandra! Bandana kamu nanti pas lomba jangan di pakai" tukas pak Agus
" Kenapa pak, saya kan sudah biasa begini sebelumnya" ujar Sandra memegangi bandana di kepalanya. Bukan bandana lebih tepatnya adalah slayer yang selalu Sandra pakai
" Bukannya apa-apa, sudah banyak juri yang mengomentari kamu pakai bandana pas main" tukas pak Agus
"Iya dan mending Lo coba lepas deh" sahut Zira
" Yang penting kan bandana ini bikin saya kalah kan pak, buktinya setiap event lomba yang kita ikuti saya selalu bisa memenangkan meskipun pakai bandana " sahut Sandra
" Iya-iya terserah kamu, bapak capek bantah-bantahan sama kamu. Yaudah cepetan sana latihan!" tukas pak Agus akhirnya beranjak pergi
" Kalah jugakan si bapak haha" gumam Sandra berjalan menjauh
LAPANGAN
"Gimana ini semua udah ngumpul apa masih nunggu siapa?" Tanya Novi
"Semua udah ngumpul tinggal nunggu leadernya" sahut Zira
" Iyanih mana si Sandra?" Tanya Laras
"Iya nih mana nih orang?" gumam Novi
" Oke bentar gue telfon dulu" sahut Bella
" Halo San, lo dimana cepetan deh kesini anak-anak udah siap semua nih tinggal nunggu lo" ujar Bella di telfon
" Iya-iya gue udah otw ini" ujar Sandra
"Yaudah cepetan!" sahut Bella
"Gimana udah?" tanya Novi
"Iya sampai mana dianya?" tanya Laras
"Udah on the way kan pastinya?" sahut Zira
"Si Sandra udah mau kesini" sahut Bella
" Yaudah kita pemenasan dulu sambil nungguin Sandra" ajak Novi