webnovel

Series Wedding #2 [CEO SCANDAL'S : Married With Benefit]

Series Wedding #2 [CEO Scandal's : Married with Benefit] Banyak hal hal yang tak terduga dalam cerita ini, menggabungkan berbagai macam genre seperti romance, comedy, action, drama dan masih banyak lagi. Tak cukup membaca satu bab saja, kalian akan dibawa pada bab bab selanjutnya dan terhanyut dalam kisa ini. SERIES WEDDING ini merupakan buku kedua setelah kisah orangtua Kalan dalam judul Not a Classic Wedding. Jadi kalau penasaran sama kisah mereka, langsung baca saja bukunya... See you, semoga kalian semua terhibur dengan cerita saya ini... ___________________________________________ Series Wedding #1 [Not a Classic Wedding] Kalvian dan Kalebriena melakukan perjodohan tanpa drama, kontrak, atau syarat apapun. Menurut mereka, menolak perjodohan hanya akan membuang waktu mereka. Pernikahan tetap terjadi, mereka tinggal menjalaninya. Namun, siapa yang menyangka bahwa mereka telah mengenal jauh sebelum perjodohan ini berlangsung. Bukan hanya mereka berdua, tapi juga melibatkan sepasang hati yang lain. Tapi hal itu hanya masalalu mereka, individualis seperti briena dan vian tidak akan pernah membiarkan masa lalu merusak masa depan mereka. Sekalipun harus menyakiti hati oranglain, bahkan juga hati mereka sendiri. Tidak perlu ada drama yang memuakkan. This is not a classic wedding

seinseinaa · Urban
Not enough ratings
198 Chs

55. Memorable

Mereka berjalan berdua menuju apartemenn, Sania berencana menginap di kamar Lona sehingga saat tiba di lantainya ia hanya mampir sebentar ke kamarnya untuk mengambil peralatan tempurnya sebelum tidur lalu mereka menuju ke lantai atas. Lona sempat melirik pintu kamar milik Hendrawan dalam diam, ia rupanya masih memikirkan kejadian yang tadi.

"Kenapa?" tanya Sania karena Lona hanya berdiri menatap ke arah kamar Hendrawan dan tidak segera membuka pintu.

"Tidak." Lona mengangguk lalu segera membuka pintu dengan memasukan beberapa angka sandi. Satu satunya hal modern yang sudah di terapkan di apartemen ini.

"Aku mandi dulu," ujar Sania begitu mereka sudah ada di dalam apartemen Lona.

"Hehm." Lona hanya bergumam, ia berjalan ke arah dapur lalu memasukan beberapa belanjaan di dalam kulkas.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com