webnovel

Series Wedding #2 [CEO SCANDAL'S : Married With Benefit]

Series Wedding #2 [CEO Scandal's : Married with Benefit] Banyak hal hal yang tak terduga dalam cerita ini, menggabungkan berbagai macam genre seperti romance, comedy, action, drama dan masih banyak lagi. Tak cukup membaca satu bab saja, kalian akan dibawa pada bab bab selanjutnya dan terhanyut dalam kisa ini. SERIES WEDDING ini merupakan buku kedua setelah kisah orangtua Kalan dalam judul Not a Classic Wedding. Jadi kalau penasaran sama kisah mereka, langsung baca saja bukunya... See you, semoga kalian semua terhibur dengan cerita saya ini... ___________________________________________ Series Wedding #1 [Not a Classic Wedding] Kalvian dan Kalebriena melakukan perjodohan tanpa drama, kontrak, atau syarat apapun. Menurut mereka, menolak perjodohan hanya akan membuang waktu mereka. Pernikahan tetap terjadi, mereka tinggal menjalaninya. Namun, siapa yang menyangka bahwa mereka telah mengenal jauh sebelum perjodohan ini berlangsung. Bukan hanya mereka berdua, tapi juga melibatkan sepasang hati yang lain. Tapi hal itu hanya masalalu mereka, individualis seperti briena dan vian tidak akan pernah membiarkan masa lalu merusak masa depan mereka. Sekalipun harus menyakiti hati oranglain, bahkan juga hati mereka sendiri. Tidak perlu ada drama yang memuakkan. This is not a classic wedding

seinseinaa · Urban
Not enough ratings
198 Chs

46. Biru

"Drone?" tanya Biru tanpa menoleh ke arah Dog. Pria itu tersadar akan misinya hari ini.

"Masih mengikuti," jawab Dog juga tak menoleh ke arah Biru.

Biru lalu memarkirkan mobilnya ke pinggir, setelah itu mereka keluar dari mobil. Menghampiri dua perempuan yang masih berdiri di tengah jalan. Biru lalu meraih lengan Lona dan mengajaknya ke inggir begitu juga dengan Dog yang menarik tangan Sania.

"Kalian tidak apa apa?" tanya Biru kepada Lona, mengamati keadaan perempuan itu dari ujung kaki hingga ujung rambut. Peluh bercucuran, rambut berantakan dan kusam, wajah kemerahan karena sengatan matahari.

Dog juga melakukan hal yang sama seperti Biru, mengamati keadaan Sania. Kondisi perempun itu tak kalah mengenaskan dari keadaan Lona saat ini.

"Hei." Biru melambaikan tangan di hadapan Lona karena perempuan itu hanya diam saja.

*****

"Hei." Biru melambaikan tangan di hadapan Lona karena perempuan itu hanya diam saja.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com