webnovel

Tell Me Please

"Ahh aku lelah," ucap Nam Taemin. Ia mengusap tekuk tatkala melihat Annastasia sudah tidur. Menilik arloji yang menunjukan pukul satu dini hari, Nam Taemin malah memeriksa kulkas serta mengambil minuman kaleng yang mengandung alkohol.

Tadi ia sempat membelinya walau Annastasia menjadi tidak mau berbicara selama belasan menit. Ia mengistirahatkan tubuh dengan menghempaskan diri pada sofa, Nam Taemin menengadah tatkala memikirkan pak Herdi yang terus saja meminta ampunan.

Ia tidak mengatakan apapun padahal guru Dinda sudah menamparnya beberapa kali, sesuai dengan izin dari pemerintah pusat, guru Dinda memang gemas ingin melakukannya sedari kemarin.

Namun tetap saja ia memerlukan izin dari pusat. Seberapa sakti pun itu kedudukannya sekarang. Akan tetapi pak Herdi masih bersikukuh tidak mengatakan apapun padahal sudah tersiksa begitu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com