"Hey! Hey! Tenang dulu, kamu yakin?" tanya Nam Taemin. Jangan sampai anna melabrak orang yang salah. Ia menangkup kepala anna. Mencoba untuk menenangkan wanita tersebut lewat hantaran monolit coklatnya.
Ana merogoh ponsel, ia mengitak- atik cepat hingga membuka drive untuk menunjukan sebuah foto dirinya bersama dengan Kim Sae Hi tengah melahap mie semangkuk berdua. Nam Taemin menelan salivanya.
Ia menggulirkan pandangan pada Kik Sae Hi yang masih bersalamaan dengan orang, Nam Taemin kemudian dengan cergas, menahan kembali lengan annq yang akan menghampiri manusia tersebut. "Anna, tenang dulu. Kita mengobrol sebentar," ucap Nam Taemin.
"Enggak bisa, nanti dia bisa kabur," sahut anna.
"Enggak bakal, aku tahu rumahnya," sahut Nam Taemin. Mereka harus menghadapi situasi ini dengan kepala dingin. Pasalnya, Kim Sae Hi terlihat baik-baik saja di banding terlihat lumpuh menyedihkan duduk di kursi roda.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com