92. Keindahan Pagi

Author's pov

Ketujuh orang di meja itu menatap Ha Wook penuh antisipasi. "Ha Wook-a, aku hanya-"

"Jika aku tidak mau kenapa kau memaksaku? Sejak kapan kau jadi pemaksa dan sangat menyebalkan? Aku membencimu, Baek Ho Jae dan makanlah saja makananku ini!"

Prak

Ha Wook melempar piringnya ke piring Ho Jae dan pergi meninggalkan kafetaria meninggalkan tujuh orang yang terkejut.

"Dasar bodoh! Kami kesulitan mengajaknya makan dan sekarang kau hancurkan semuanya! Bodoh! Bodoh!" Soo Ji memukuli Ho Jae brutal.

"Kau yang bertanggungjawab atas piring Ha Wook nanti." Bok Hae menusuk tangan Ho Jae dengan garpu di tangan kirinya.

Ho Jae masih menatap punggung Ha Wook yang menjauh. "Ha Wook kenapa?" tanyanya pada Soo Ji, Ha Na, dan Bok Hae.

"Sesuatu terjadi padanya kemarin, kan?" ketiga sahabat perempuan Ha Wook terkejut, bagaimana Ho Jae tahu?

"Aku tahu kalian bertiga tahu sesuatu, jika Ha Wook tidak bercerita artinya Hyung yang bercerita." Ho Jae menatap Bok Hae yang mendadak gugup.