89. Impian Jeong Il

Ha Wook's pov

Insiden kemoceng sudah berakhir saudara-saudara dan moodku turun drastis. Seperti sekarang, aku hanya duduk diam di balkon dan menatap pemandangan. Aku tidak sendiri disini, ada Ha Seonsaeng dan Ra Im Eonni yang minum, dan Yoon yang sejak tadi meminta maaf padaku.

"Jagiya, maafkan aku. Aku janji tidak akan mengulanginya lagi, ku mohon maafkan aku." Aku mengabaikan Oppa yang duduk di sebelahku dan menatapku dengan wajah memelasnya.

Biarkan saja, aku masih kesal padanya.

Kenapa dia harus menyerangku dengan kemoceng?

Lelah meminta maaf, Oppa bangkit dari duduknya dan bergabung dengan Oppa dan Eonni. Baguslah, mereka bertiga minum bersama di depan anak yang masih di bawah umur. "Aku tidak sabar, saat Ha Wook legal nanti kita akan sering minum soju bersama."

Mwo?

Aku bahkan memiliki kenangan buruk dengan soju, bagaimana bisa Oppa berkata seperti itu?