238. Kecurigaan

Author's pov

Ho Jae menunduk melihat sahabatnya yang menatap ayahnya dengan mata berkaca-kaca, tangannya mengusap air matanya yang terjatuh. "Hey, kenapa menangis?" Ha Wook mendongak dan menggeleng.

"Daebak! Ayah Ha Wook benar-benar bintang besar!" Mi Ra dan Min Ah berteriak sangat keras. Mereka memandang Ha Wook dengan senyuman lebar dan menunjukkan video yang menampilkan Adam.

"Kemunculannya ini pasti diridukan banyak orang." Bok Hae memeluk Ha Wook, sungguh ia tak menyangka respon orang-orang akan sepositif ini. Ia ingat dengan benar keresahan yang dirasakan ayah dari kekasihnya itu kemarin.

"Uri Captain pasti bangga menjadi putri seorang Adam Farabi!" Smith dan Soo Ji berangkulan dan melompat-lompat.

Gate di buka, semua orang berjejalan masuk. Ha Wook, Ho Jae, dan Smith menggiring rombongan agar minggir dari jalan utama. Mereka semua bergandengan tangan agar tidak terpisah. "Bagaimana jika kita masuk sekarang?"