webnovel

Senyum untuk Pihu

Kehidupan memang tidak selalu bisa di rencanakan. seindah apapun mimpi yang ingin kalian tuntaskan, sehebat apapun rencana yang kalian lukiskan, tetap tidak akan tersentuh ketika dunia sendiri yang menginginkan mu runtuh. Bukan lagi perihal duka dan lara, tangis dan kecewa, atau antara sendu dan nestapa.Tapi seorang gadis kecil, yang di paksa dewasa, di tuntut untuk selalu mengerti luka. kehidupan ini membuatnya berfikir, di dunia hanya ada derita, lara. Karena barang setitik pun bahagia tak pernah ia temukan, sekalipun tidak. Namun, gadis kecil nan polos itu hanya tersenyum menghadapinya, dengan tulus dia bernyanyi di alunan luka.

Hilall_Azizah · Teen
Not enough ratings
152 Chs

Makom Sobar

Enak?" Tanya Raihan sembari tersenyum kecil menatap wajah Pihu yang sudah belepotan bagaimana pun dengan gamis cantik yang sudah dengan rapi Ia siapkan segalanya malah rusak kembali dalam hitungan waktu saja karena ulah kucing.

"Tentu saja, Mas ingin?" Tanya dengan sedikit rasa bersalah karena terus membuat.

"Tidak usah, habiskan saja dan segera kita pergi berkeliling sebelum paradenya habis, hm?" Ucap Raihan penuh kasih sayang pada Pihu yang hanya tamoak menurut saja mengiyakan setiap perkataan Raihan dengan tersenyum kecil. Memang batinnya belumlah sembuh sempurna, namun bagaimanapun Ia tak harus terus menerus meratapi setiap takdir pahit yang menimpa dirinya dengan tega.

Pihu hanya mampu tersenyum kecil, kala Raihan dengan penuh kasih sayang memperlakukan dirinya layaknya seorang ratu yang dengan segala kelembutan dan penuh keistimewaan di perlakukan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com