webnovel

Senyum untuk Pihu

Kehidupan memang tidak selalu bisa di rencanakan. seindah apapun mimpi yang ingin kalian tuntaskan, sehebat apapun rencana yang kalian lukiskan, tetap tidak akan tersentuh ketika dunia sendiri yang menginginkan mu runtuh. Bukan lagi perihal duka dan lara, tangis dan kecewa, atau antara sendu dan nestapa.Tapi seorang gadis kecil, yang di paksa dewasa, di tuntut untuk selalu mengerti luka. kehidupan ini membuatnya berfikir, di dunia hanya ada derita, lara. Karena barang setitik pun bahagia tak pernah ia temukan, sekalipun tidak. Namun, gadis kecil nan polos itu hanya tersenyum menghadapinya, dengan tulus dia bernyanyi di alunan luka.

Hilall_Azizah · Teen
Not enough ratings
152 Chs

ego dan jati diri

Selesai sudah Amin terakhir yang terdengar dari kedua anak manusia yang tengah bersama sama bersimpuh pada sejadahnya, Pihu menyalami lengan punggung Raihan dengan takdzim membuat hati Raihan terenyuh dan hatinya berdesir hebat. Raihan tersenyum hangat, menatap wajah anggun Pihu dalam balutan mukena yang semakin menambah teduh sang pemilik wajah ayu itu.

"Baiklah, segera bersiap dan kita pergi untuk makan malam, hm? Mas sudah sangat merasa lapar," ucapnya kemudian sembari terkekeh kecil dengan menyentuh perutnya yang sudah terasa keroncongan karena setelah dirinya mengurus acara bulan madu mereka seharian tak sempat Ia untuk sekadar makan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com