Tatapan Mo Qing menjadi lebih dalam dan tajam, ujung jarinya dengan lembut mengusap pipi Gu Xiaoran.
"Apa kamu merindukanku?"
"Um, rindu!" Meskipun Gu Xiaoran marah pada Mo Qing karena sikapnya yang brengsek, namun Gu Xiaoran selalu memikirkannya selama satu minggu ini.
Mo Qing membiarkan Gu Xiaoran istirahat sebentar, baru setelah itu dia mengajak Gu Xiaoran keluar gedung.
Gu Xiaoran mengira dirinya akan diajak Mo Qing kembali ke Jalan Utara Lama, tapi Mo Qing justru mengantarnya ke Loteng Kecil.
Karena kini hari sudah larut malam, Gu Xiaoran pun langsung membuka pintu dan segera masuk. Tapi kemudian dia menoleh, pria lalim yang sedang bersamanya itu sepertinya tidak berniat untuk pergi.
Gu Xiaoran pun merasa takut. Di tengah malam seperti ini, apa yang mau dilakukan Mo Qing di sini? Batinnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com