Kini pancaran mata Gu Xiaoran menjadi lebih cerah dan jernih setelah berendam. Dan sentuhan lembut dari Mo Qing, perlahan membuat hatinya luluh.
Ketika Gu Xiaoran terluka, Mo Qing tidak pernah meninggalkannya selangkah pun. Selama Gu Xiaoran koma di rumah sakit, Mo Qing selalu menjaganya. Meskipun dia merasa sedih saat melihat kondisi Gu Xiaoran yang seperti itu, namun saat mendengarkan napas Gu Xiaoran yang sedang berbaring kala itu membuat perasaannya sedikit lebih lega.
Jika Mo Qing tidak memiliki dendam apapun kepada Gu Xiaoran, dia tidak mungkin mau melakukan apapun, selain ingin selalu berada di sisi Gu Xiaoran dan menjaganya sebaik mungkin.
Saat ini luka Gu Xiaoran sudah sembuh, tapi tubuhnya belum sepenuhnya pulih. Karena itulah Mo Qing khawatir jika Gu Xiaoran kehujanan terlalu kondisinya akan memburuk, sehingga Mo Qing pun bergegas mengantarnya ke rumah pemandian air panas ini.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com