webnovel

Seni Beladiri Dewa dan Iblis

Dunia dimana peperangan para dewa dan iblis terus terjadi... Manusia yang lemah dan tidak memiliki kekuatan hanya bisa pasrah menjadi korban peperangan Namun para dewa menyadari bahwa para manusia yang berada di alam bawah bisa saja membantu mereka di dalam perang dengan memberikan kekuatan mereka kepada para manusia... Lalu sang dewa tertinggi mengutus perwakilan dewa untuk mencari para manusia yang layak untuk mendapatkan kekuatan mereka dengan mengadakan kompetisi Para iblis mendengar rencana tersebut dan mereka gelisah jika para manusia yang diberkati kekuatan dewa muncul dan membantu dewa melawan para iblis Iblis pun mengikuti hal yang sama seperti yang dilakukan oleh para dewa, mereka mengutus perwakilan iblis untuk mencari para manusia yang menginginkan kekuatan dan membantu iblis untuk melawan para dewa... Nan Chen seorang remaja berusia 15 tahun kehilangan keluarga nya akibat peperangan para dewa dan iblis. Hatinya dipenuhi dendam namun dia cerdas dan bertindak dewasa... Nan Chen mendengar kabar tentang kompetisi para dewa dan iblis. Nan Chen yang menginginkan kekuatan untuk membalaskan dendam nya pun mengikuti kompetisi tersebut... Setelah memenangkan kedua kompetisi dan mendapatkan kekuatan tertinggi dari dewa dan iblis, Dewa dan iblis akhirnya mengetahui bahwa Nan Chen mengikuti kedua kompetisi dan mengkhianati mereka, Nan Chen pun menjadi ancaman bagi para dewa dan iblis Para dewa dan iblis kesal karena tindakan Nan Chen. Nan Chen diburu dan dibunuh karena telah mengkhianati kedua belah pihak... Namun takdir berkata lain, Nan Chen dibunuh dan dibuang ke sebuah jurang yang memiliki mata air abadi... Air mata abadi pun memperbaiki kerusakan yang ada di tubuh Nan Chen secara perlahan dan akhirnya setelah 10 tahun. Nan Chen bangkit kembali menjadi lebih muda. Nan Chen yang mengetahui bahwa dia hidup kembali pun mulai berambisi untuk menguasai dunia dan membuat dunia tanpa perang... Kisah perjalanan Nan Chen pun dimulai...

Rullayuki · Eastern
Not enough ratings
391 Chs

Segel

"Hahaha...Jangan menganggap dirimu lah beast terkuat di hutan ini dasar harimau tua!!" ucap pemimpin pasukan

"Pangeran bersiap lah untuk membuat kontrak dengannya" teriak pemimpin pasukan ke arah kereta kuda

Sang pangeran kerajaan Tang keluar dari kereta kuda nya.

"Benar saja sesuai dugaan ku..." ucap Kakek Xiao Lang

"Ada apa kek?" ucap Nan Chen

"Itu adalah sang pangeran kerajaan Tang dan sepertinya ia benar benar ingin membuat kontrak dengan harimau Guntur" ucap Kakek Xiao Lang

"Sebelumnya kakek mengucapkan persyaratan jika ingin menjalani kontrak dengan beast... apa itu kek?" ucap Nan Chen

"Ada tiga persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjalani kontrak dengan beast" ucap Kakek Xiao Lang

"Apa ketiga syarat itu kek?" ucap nan chen

"Yang pertama mungkin sangat sederhana...Sang beast yang ingin di kontrak tidak boleh terikat kontrak dengan manusia lain..." ucap Kakek Xiao Lang

"Lalu apa yang selanjutnya kek?" ucap Nan Chen

"Ia harus memiliki Artefak yang berupa surat yang berisi kontrak antara manusia dan beast" ucap Kakek Xiao Lang

"Lalu yang terakhir apa kek?" ucap Nan Chen

"Yang terakhir adalah sang manusia harus memiliki Qi yang lebih kuat dari beast atau setidaknya ia harus memiliki Qi yang setara dengan milik beast namun jika Qi manusia setara dengan beast...Resiko kegagalan dalam kontrak bisa lebih besar" ucap Kakek Xiao Lang

"Lalu apakah sang pangeran kerajaan Tang memiliki Qi yang setara dengan beast Harimau Guntur itu kek?" ucap Nan Chen

"Tidak...Aku merasakan bahwa ia masih di tahap akhir kultivasi sumsum dan Qi di dalam tubuhnya masih jauh lebih lemah dari Harimau Guntur" ucap Kakek Xiao Lang

"Lalu apakah ia akan gagal?" ucap Nan Chen penuh tanda tanya

"Seperti nya kerajaan Tang tidak sebodoh itu sampai ia mau mengirimkan pangerannya untuk menghadapi kematian oleh Harimau Guntur" ucap Kakek Xiao Lang

"Lalu apakah ada cara agar perbedaan Qi tersebut diatasi?" ucap Nan Chen

"Ada...Namun sebelum aku menjelaskannya sebaiknya kamu lihat dulu apa yang akan terjadi di depan sana " ucap Kakek Xiao Lang menunjuk ke arah sang pangeran yang berjalan mendekati Harimau Guntur

"Pangeran apakah kamu membawa gulungan kontrak nya?" ucap pemimpin pasukan kepada sang pangeran kerajaan Tang

"Ya aku membawa nya" ucap sang pangeran kerajaan Tang

"Hahaha aku tidak akan pernah bisa ditundukkan oleh seorang manusia" ucap Harimau Guntur

"Diam dan tunggu lah sampai kau tunduk dibawah sang pangeran" ucap pemimpin kerajaan

"Hahaha Qi di dalam tubuh anak itu tidak sebanding dengan Qi di dalam tubuhku...Mana mungkin dia bisa membuat kontrak dengan ku" ucap Harimau Guntur dengan begitu sombongnya

"Sudah ku bilang sebelumnya...Lebih baik kau diam dan tunggu...Tidak mungkin aku kesini tanpa sebuah persiapan dasar Harimau Bodoh!!" ucap pemimpin pasukan kerajaan

"Pasukan siap untuk menyegel" teriak

"Hey ambilkan aku Artefak itu!" teriak pemimpin pasukan

"Baik" ucap salah satu pasukan

Seorang pasukan membawakan sebuah Artefak yang berbentuk seperti Piramida dan berwarna Hitam pekat.

"Hey hey jangan bilang kau mau melakukan itu....?" ucap Harimau Guntur ketakutan dan badannya gemetar karena tau kegunaan dari artefak yang baru saja diambil

"Hah pantas saja mereka sangat percaya diri menyerang harimau Guntur yang ada di bintang tujuh..." ucap Kakek Xiao Lang setelah melihat artefak yang mereka bawa

"Kek artefak jenis apa yang berbentuk seperti Piramida dan berwarna hitam pekat itu kek?" ucap Nan Chen penasaran

"Kalau ingatan ku tidak salah...Itu adalah artefak yang bisa menekan Qi dari para beast" ucap Kakek Xiao Lang

"Apakah itu sangat berefek?" ucap Nan Chen

"Itu bisa membuat Beast bintang tujuh menjadi bintang empat bahkan jika beruntung itu bisa menurunkan Qi nya sampai ke bintang tiga" ucap Kakek Xiao Lang

"Astaga itu sangat efektif kek" ucap Nan Chen

"Ya itu sangatlah efektif untuk sebuah Artefak... Namun itu juga memiliki efek samping yang begitu mengerikan bagi pengguna nya" ucap Kakek Xiao Lang

"apa itu efek samping nya kek?" ucap Nan Chen penasaran

"Itu bisa menguras habis Qi pengguna Artefak dan bisa saja sang pengguna bisa mati sesaat setelah menggunakan artefak tersebut" ucap Kakek Xiao Lang

"Hah lalu mereka mengorbankan seorang prajuritnya hanya demi menangkap Beast Harimau Guntur itu kek?" ucap Nan Chen

"Ya mereka mengorbankan seorang pasukan hanya demi se ekor beast...Mereka sangat tidak manusiawi dan juga begitu keji terhadap nyawa pasukannya" ucap Kakek Xiao Lang dengan nada yang sedikit kesal

"Aku begitu prihatin terhadap prajurit itu" ucap Nan Chen dengan nada sedih

"Ya memang begitu lah kehidupan seorang prajurit...Hidup hanya untuk mengabdi kepada Kerajaan nya" ucap Kakek Xiao Lang

"Hey kek lihat prajurit itu mulai mengaktifkan Artefak nya" ucap Nan Chen terkejut sambil menunjuk ke arah pasukan

"Oh itu dimulai ya" ucap Kakek Xiao Lang

"Dasar manusia bajingan!!.. Beraninya kalian melakukan ini kepadaku" ucap Harimau Guntur penuh kesal

"Cepat aktifkan segel nya!!!" teriak pemimpin pasukan kerajaan

"Linshi Yinzang...Aktifkan" ucap pasukan yang memegang segel

"Ahh terkutuk lah kau manusia" teriak Harimau Guntur yang terlihat kesakitan

Kekuatan dan juga Qi Harimau Guntur langsung melemah. Dan kekuatannya pun menjadi setara beast bintang empat. Namun sebenarnya segel Linshi Yinzang ini hanya bertahan selama satu jam sebelum akhirnya kekuatan asli sang beast kembali seperti semula.

"Pangeran cepat aktifkan kontrak nya" ucap pemimpin pasukan kerajaan Tang

"Baik" ucap pangeran kerajaan Tang

"Dengan hukum alam dan juga dewa...Ku tuangkan darah ku di kontrak ini untuk menjadikan ku sebagai budak ku..." ucap pangeran sambil menyayat ujung jari nya dan meneteskan darahnya ke Kontrak Gulungan Beast

Awalnya kontrak berjalan lancar, namun tiba tiba sang pangeran terlihat pucat dan juga lemas karena Qi di dalam tubuhnya mulai mengering

"Paman aku tidak sanggup" ucap Pangeran kerajaan Tang

"Bertahanlah pangeran..." ucap pemimpin pasukan kerajaan Tang dengan wajah yang begitu panik

"Hey bawakan pil pemulih Qi" ucap pemimpin pasukan kerajaan Tang

"Ini pil nya ketua Tang Yin" ucap salah satu pasukan yang membawa pil

"Hey pangeran Tang Zao cepatlah minum pil ini" ucap paman Tang Yin yang merupakan pemimpin pasukan kerajaan

"Baik paman" ucap Tang Zao yang merupakan pangeran kerajaan Tang

"Hahaha kekuatan mu masih saja lemah meski Qi di dalam tubuhku sudah menurun drastis" ucap Harimau Guntur dengan sombongnya

"Baiklah lanjutkan wahai pangeran" ucap Paman Tang Yin

"Baik paman" ucap Tang Zao

"Tunduklah wahai Beast yang berada di bawah hukum surga...." teriak pangeran sambil memberikan tanda kontrak di atas kening Harimau Guntur

Apa kah ia akan berhasil atau kah malah terbunuh karena kecerobohan nya?...