Akral tubuh ketiganya mendadak berubah menjadi sangat dingin. Tapi anehnya meski demikian ada peluh yang bercucuran di kening mereka masing-masing.
Dan hak itu sontak saja menghadirkan tanda tanya yang sangat besar di relung hati terdalam Sari saat ini.
"Kalian kenapa? Kok aneh gitu sih wajahnya?" tanya Sari seraya melemparkan pandangannya ke Ayu, Yudi, dan juga Dimas.
Ayu seperti ingin mengutuk kebodohannya sendiri kenapa sampai dia melakukan hal yang seceroboh itu. Tapi Ayu seperti sedang menangkap gelagat aneh di sini. Kedua manik Ayu saat ini tertuju lurus menatap Dimas dengan tatapan penuh selidik yang sedari tadi bersama dengan Dimas adalah Yudi. Jadi yang berkewajiban menjekaskan ini pada Ayu adalah orang dari segala sumber luka di hati Ayu saat ini.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com