"Kalau ada di dunia ini yang tak perlu gue ragukan itu sudah tentu adalah cinta Ayah untuk Bunda gue. Kenapa? Karena cinta mereka tuh kuat banget, Bunda sudah meninggal aja dia masih setia apalagi kalau Bunda masih hidup bisa dipastikan mereka adalah bukti nyatanya kebuncinan di dunia ini tahu, nggak?"
Mendengar pernyataan Dimas tersebut jelas saja membuat rahang bawah Malik terbuka dengan sangat lebar. Di mana ketika malk menganggap kesetiaan adalah hal yang sangat tabu bin mustahil, Allah justru menghadirkan sosok nyatanya orang tersetia langsung di hadapannya saat ini.
"Lo nggak lagi bercanda 'kan?" tanya Malik dengan menatap Dimas lekat-lekat. Mencoba mencari secuil saja kebohongan tapi yang Malik temukan justru hanyalah kejujuran. Tidak ada dusta sama sekali di netra pekat milik Dimas Satya Rizky.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com