webnovel

Semua yang Patah

Kumpulan kisah yang sengaja ku tulis untuk orang-orang yang pernah begitu keras berjuang namun dikecewakan. Perjalanan kisah seorang gadis remaja mengenai cinta dan luka. Bergelut dengan air mata dan rasa bosan,sampai bahagia itu kembali tercipta memeluk kita.

irmayaerdaa · Teen
Not enough ratings
17 Chs

Sudut Rahasia

Pagi itu,tak sengaja aku menemukan sesuatu yang nampak biasa saja. Sebuah tempat yang disampingnya terdapat sebuah ruang setengah hancur bangunanya.

Aku mencoba berjalan kembali menyusuri tempat yang hanya menjadi pusat lalu lalang manusia meski tak semua. Tempat yang dirasa tak berarti apa-apa sebab tak banyak yang tahu keberadaannya.Tempat yang akhirnya ku beri nama sederhana 'sudut rahasia'.

Sudut rahasia terletak tepat di lantai dua sebuah gedung yang tak sengaja aku temukan saat menaiki puluhan anak tangga. Aku semakin penasaran saat sinar mentari menyinari pagi yang terasa dingin dari biasanya.

Terdapat sebuah tiang yang berfungsi sebagai penyangga sebuah atap yang mulai koyak. Meskipun nampak usang,sudut yang aku datangi masih aman untuk sekedar disambangi.

Senyap, begitu menenangkan.

Aku duduk pada sebuah kursi yang masih kokoh walau sedikit berdebu. Pagi ini,aku di suguhkan pemandangan yang amat menyegarkan mata. Dari atas sana, tergambar jelas padatnya pemukiman penduduk desa. Hamparan pegunungan menjulang sempurna yang kali ini rupa nya tertutup tebalnya sebuah awan. Deretan pepohonan menghijau menyalurkan oksigen agar ia terbang bebas melintasi semesta. Kabut tipis sengaja mampir diantara sejuknya semilir angin.

Sinar mentari terasa hangat saat ku pejamkan mata untuk sekedar menenangkan jiwa yang hampa. Problematika kadang merenggut bahagia yang kita punya. Saat tak ada telinga yang siap untuk mendengar, sendiri menjadi pilihan yang dianggap jitu bagi sebagian manusia.

Setiap pagi,aku tak pernah absen untuk berada disana. Menatap karya indah Tuhan diantara sibuknya situasi kota. Nyanyian burung menambah kenyamanan di sudut rahasia. Seperti mendengar senandung alam yang bermetamorfosa menjadi sebuah damai yang menyelinap jiwa.

Kupu-kupu yang nampak elok sayapnya,menjamah setiap tangkai untuk mencumbu bunga yang tumbuh liar dekat sebuah danau. Dua ekor katak tengah melompat ke arah sebuah teratai yang mengapung di permukaan danau menambah keindahan pagi itu.

Aku terbius suasana disana. Sekejap,senyap. Tak ada suara bising yang mengganggu telinga. Percikan air menetes sisa hujan tadi malam. Sepi,tak berpenghuni. Ada alasan mengapa aku senang berada di sudut rahasia. Mentari yang selalu hangat memeluk raga saat muncul dari singgasananya,tempat yang mampu membuat perasaan membaik dari kacaunya hari yang menorehkan luka. Juga tentang suasana yang jauh lebih damai dan berwarna.

Bukan hanya itu saja,saat berada disana rasanya semesta jauh lebih bersahabat seolah memihak kepada diri sendiri. Tempat sunyi yang tak membuatku takut karena harus sendiri. Sudut yang mampu menjadi teman bicara saat tak ada satu pun manusia yang bersedia untuk berbagi kisah. Tempat yang berhasil memanipulasi duka bagi siapa saja yang berhasil menemukannya.

Mungkin akan nampak aneh jika berada di tempat sunyi seperti itu sendiri. Aku tak mampu menapik segala asumsi jika sepasang mata manusia tahu kebiasaanku kala pagi. Berdiam diri, menghabiskan detik di atas sebuah kursi kayu di sudut rahasia. Bagiku,hanya dengan cara seperti itu kita bisa memahami perasaan yang kalut.

Kisah pilu yang biasa ku balut dengan sempurna,meluruh juga dengan cara bermeditasi disana. Sudut rahasia yang akan selalu menjadi tempat favorit ku. Sudut yang selalu menghangatkan langkah dari ribuan kisah yang memilih susah oleh resah.

Sudut rahasia yang akan selalu ku rindu meski saat ini tak dapat lagi ku datangi.

Tak perlu saling keras untuk mengusir segala yang menyesakkan itu. Aku memantapkan langkah,mendulang kembali semangat yang nyaris patah.

Sudut rahasia,aku dan bahagia.

Seolah menyatu saat air mata jatuh tanpa sengaja. Ku seka semua rasa sedih itu dengan tawa yang menjelma bak pelita hati.

Sudut rahasia,semoga tetap utuh dengan damai yang akan tetap tumbuh.