webnovel

aku,jadi tabib!!

~meninggalkan,akan membuat mu tersesat dalam dimensi waktu, janji akan membuat mu kembali ke sisi nya.sungai Nil.,ibuku...aku meminum air kehidupan bersamanya , berjanji di pertemuan selanjutnya tidak akan melupakan masa lalu,selama Mesir ini masih ada dan selama bagian tubuh ku ada didunia ini aku tidak akan pernah meninggalkan dirinya dan melupakan nya~

_kairo, Mesir_

sinar matahari yang terang hingga bahkan aroma matahari menyengat berdiri lah elliana disebuah desa yang dimana hanya orang orang yang jauh dari kota Memphis .

seseorang memanggil elliana dengan nada semangat dan memeluk elliana"kakak Nefertari apa yang kakak lakukan disini?ayo... seorang mencari anda kakak"ucap anak kecil itu dan menarik tangan elliana yang bahkan selama dia menjadi menteri tidak ada yang berani menariknya.

elliana mendongakkan kepalanya dan tersenyum kecil"sepura... seorang mencari ku ,apa tujuan nya"ucap elliana mengelus rambut anak kecil itu,dan menunjukkan ekspresi yang lembut yang bahkan tidak ada yang pernah melihat elliana menunjukkan ekspresi wajah itu.

anak kecil bernama sepura itu menjawab "hm~bukanya kakak seorang tabib,karena itu ada seseorang yang minta disembuhkan oleh kakak"ucap anak itu.

Elliana terpaku dan menundukkan kepalanya dan memegang bahu bocah kecil bernama sepura itu dan berkata"baiklah ,kakak..akan datang tapi...kakak harus mengobati orang ini,dia menderita"ucap elliana tersenyum lembut.

sepura terkejut melihat senyuman elliana dan menjawab"b-baik kakak Nefertari,tapi jangan terlalu lama kakak,orang itu sangat memerlukan mu kakak Nefertari"ucap anak itu lari .

Elliana melambaikan tangannya dan seketika wajah elliana yang hangat berubah menjadi dingin dan ketus , Elliana berguman"selama ini...tidak ada berani memerintahkan ku!bahkan seorang anak kecil!?"ucap elliana.

seseorang dari yang sakit datang kepada elliana dan memegang tangan nya dan berkata"tabib , bagaimana penyakit cucu ku?"tanya seorang pria tua itu.

wajah elliana tiba tiba berubah menjadi hangat ,bahkan wajah dingin yang ketus itu seolah olah tidak ada.elliana menjawab"cucu mu memiliki demam yang tinggi itu bukan sakit yang parah"ucap elliana yang memberikan obat herbal .

dimasa lalu Mesir terkenal obat obatan dan tanaman yang hebat ,itu membuat elliana dapat dengan mudah mendapatkan itu.

pria tua itu menjawab"demam? penyakit seperti apa itu?"tanya pria tua itu yang tidak mengerti arti demam.

"(apakah orang orang ini tidak tahu apa arti demam?yah aku tidak peduli")"jika seseorang mengalami demam ,maka tubuh nya sangat panas ,jika demam itu sedikit hangat maka demam itu bukan masaalh,apa kah anda mengerti?"tanya elliana kepada pria tua itu yang membawa cucunya

pria tua itu mendongak kan kepalanya dan lalu mengangguk kan kepalanya dan berkata "saya mengerti, terimakasih banyak nona tabib ,ini ... bayaran nya nona..."pria tua itu memberikan uang kepada elliana.

Elliana terkejut tapi juga menerima uang itu kemudian elliana berdiri dan berkata"semoga cucu anda cepat pulih"ucap elliana tersenyum dan pergi.

pria tua itu menunduk kan kepala dengan hormat"terimakasih ,tabib penyelamat"ucap pria tua itu

.....

elliana tersenyum (yah tidak buruk...)"

"(berapa bulan lalu aku tiba di Mesir,tapi aku tidak sadarkan diri ,aku di selamat kan oleh keluarga sepura,,,yah aku menyembunyikan nama asli ku dan mengatakan nama ku adalah Nefertari,,aku tahu mereka tidak percaya itu,karena rambut emas ku yang panjang dan mata biru tidak ada yang percaya bahwa nama ku Nefertari yang identik dengan mesir,negara itu terkenal dengan rambut coklat dan mata coklat dan berkulit sedikit gelap,karena hal itu mereka tidak akan mempercayai nya bahwa seorang wanita yang berasal dari Mesir memiliki penampilan yang tidak ada di daratan mesir.aku tinggal di keluarga sepura,dan menjadi tabib, meskipun aku seorang menteri bahkan jika aku di tempat lain sekali pun aku tidak akan bergantung pada siapa pun ,karena itu aku menjadi tabib...yah...itu cukup menarik bahwa aku melakukan perjalanan ke Mesir masa lalu,dan masalah nya sekarang aku tidak tahu bagaimana caranya pulang ke masa depan!?!")kata hati Elliana yang marah