Pria itu mengangkat lengan bajunya, tinta yang tumpah mengalir turun seolah-olah mengenai sebuah tabir.
Seorang penjaga mendengar keributan itu dan bergegas ke sana, wajahnya perlahan terlihat kesal….
Penjaga itu mendongak dengan marah untuk mencari tahu siapakah berandal yang iseng melempar-lempar barang.
Tetapi dia tidak melihat apa pun. Tidak ada orang di atas pohon, hanya sebuah lempengan tinta yang mengambang di udara ---
Penjaga itu tersentak ketakutan. Tepat saat dia akan menghunus pedangnya untuk memotong lempengan tinta di hadapannya, lempengan itu jatuh dengan cepat dan mengenai kepalanya.
Penjaga itu pun hampir jatuh akibat terkena benda itu. Dia mengambil lempengan tinta itu dengan asal-asalan, tetapi khawatir kalau benda itu telah dilapisi racun dan segera membantingnya di tanah. Lempengan tinta itu pun hancur menjadi empat bagian ….
"Heh …." Terdengar cahaya itu mengejek.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com