Gu Xi Jiu telah memutuskan bahwa jika Di Fu Yi akan menikahinya, dia akan menganggapnya sebagai satu-satunya suami sepanjang hidupnya dan tidak akan jatuh cinta dengan pria lain sampai akhir hidupnya. Dia memiliki hati kecil yang hanya mampu menampung satu orang sebagai pujaan hatinya.
.…
Ketika Di Fu Yi bangun, ia menyadari Gu Xi Jiu masih dalam posisi tidurnya semula, meringkuk seperti anak kucing dalam pelukannya. Ia menatapnya dalam diam; sepasang matanya yang gelap sama seperti gelapnya langit malam.
Tatapan mereka bertemu, dan Di Fu Yi menunduk untuk mencium bibirnya. "Tidak tidur?"
Gu Xi Jiu membenamkan kepalanya dalam pelukannya, dan bergumam, "Aku baru saja bangun." Dia enggan tidur… Di Fu Yi telah menyisakan terlalu sedikit waktu untuknya. Dia tidak bisa menyia-nyiakan waktu satu detik pun. Dia tidak ingin waktu berlalu dengan sia-sia dalam tidurnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com