Gu Xi Jiu telah menonton beberapa kontestan sehingga entah bagaimana dia bisa mengetahui kegemaran para duyung. Karena itu, dia memutuskan untuk memilih lagu berjudul 'Pujaan Hatiku.'
"Masa berlalu. Yang lalu biarlah berlalu.
Dedaunan merah yang berguguran dibiarkan tertutup debu.
Awal dan akhir tak pernah bisa diubah.
Awan memenuhi langit, tapi kau tak terlihat.
Hubungan cinta-benci sama dahsyatnya seperti laut.
Tak seorang pun di dunia yang bisa menghindari takdirnya.
Aku mencintaimu, tapi aku tak pernah bisa dekat denganmu."
Permainan kecapinya berpadu sempurna dengan suaranya. Kerumunan yang ramai perlahan-lahan tenang ketika Gu Xi Jiu mulai bernyanyi. Suaranya selembut angin gunung yang perlahan membelai negeri itu.
Lambat laun, penonton semakin terkesan dengan suara surgawinya. Mereka menahan napas saat menyaksikan penampilannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com