32 Apa yang Terjadi?!

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Rong Che memberi isyarat pada mereka agar bangkit, lalu kembali menyodorkan kartu hijau zamrud di tangannya dan tersenyum dengan sopan, "Tuan-tuan, bisakah kartu keanggotaanku ini memungkinkan kami untuk masuk?"

Bagaimana mungkin keempat penjaga pintu itu berani berkata tidak? Mereka menjawab serempak, "Ya, Tuan, pasti bisa, Tuan! Silakan."

Gu Xi Jiu hampir ingin menyentuh wajahnya sendiri. Dia bertanya-tanya apakah Pangeran Kedelapan sudah mengenalinya dan karena itu ia ingin membantunya?

Semestinya tidak mungkin! Dia cukup percaya diri dengan teknik penyamarannya, sehingga bahkan orang tuanya sendiri pun tidak bisa mengenalinya setiap kali dia menyamar. Selain itu, Pangeran Kedelapan baru bertemu dengannya sekali, tidak mungkin pangeran itu bisa mengenalinya!

Sementara Gu Xi Jiu sedang linglung, pergelangan tangannya dipegang, "Saudaraku, mari kita masuk bersama-sama."

Karena penghuni tubuh ini tadinya adalah seorang pembunuh di masa lalunya, kewaspadaannya begitu kuat sehingga dia selalu menjaga jarak setidaknya tiga kaki dari semua orang. Karena pergelangan tangannya tiba-tiba dipegang, tanpa sadar Gu Xi Jiu memutar tangannya dan lolos dari pegangan tangan Rong Che dengan mudah.

Segera setelah itu, Gu Xi Jiu merasa reaksinya tadi agak berlebihan. Lagi pula, pangeran itu hanya ingin memegang pergelangan tangannya dan tidak menyerang titik tekanannya. Gu Xi Jiu batuk pelan seraya mengibaskan lengan bajunya dan menjawab, "Kalau begitu, saya akan masuk lebih dahulu," sebelum melangkah masuk.

Rong Che melirik tangannya yang kosong dan kekecewaan melintas di matanya. Kemudian dia berjalan masuk dengan santai.

Keempat penjaga pintu terkejut melihat kejadian itu!

Pangeran Kedelapan yang terhormat itu, yang selalu misofobia [1]1, secara tak terduga memegangi tangan bocah kecil yang hitam itu!

Dan bocah kecil hitam ini benar-benar menyingkirkan tangan Pangeran Kedelapan dengan tidak sopan! Namun, Pangeran Kedelapan sama sekali tidak marah. Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah Mars baru saja bertabrakan dengan Bumi?

....

Berkat Pangeran Kedelapan, Gu Xi Jiu tidak hanya berhasil masuk dengan mudah tetapi juga mendapat seorang pria pesolek, sambutan yang sangat bagus.

Mereka berdua dibimbing oleh dua lelaki tampan ke ruang VIP yang elegan. Perabot di ruangan itu seperti meja tulis, sekat, meja dan kursi terlihat sangat indah dan telah ditata dengan anggun.

Duduk di belakang meja, seluruh tahap pelelangan melalui butiran mutiara tirai yang tergantung di jendela dapat dilihat dengan jelas.

Di atas meja telah disajikan buah-buahan dan kue-kue yang banyak disukai dan ruangan itu dipenuhi dengan nuansa buah yang lembut, seolah-olah sedang berada di kebun buah dengan udara segar.

Gu Xi Jiu mengamat-amati desain ruangan itu dan tahu bahwa ruangan itu pastilah ruang VIP. Dia lalu berjalan menuju jendela untuk melihat-lihat.

Gu Xi Jiu tahu dia sedang berada di lantai dua dan panggung lelang terletak di lantai satu yang dikelilingi beberapa kursi. Lusinan orang tampak duduk di kursi itu. Walaupun dengan raut muka yang berbeda, semua orang berpakaian anggun dan mewah.

Ada enam belas ruangan di lantai dua, dengan panggung lelang di tengah.

Dari sudut pandang Gu Xi Jiu, dia bisa melihat jendela berbentuk bulat di setiap ruangan. Setiap jendela memiliki tirai mutiara gantung, dan butiran mutiara itu sangat berkilauan, sehingga tidak seorang pun bisa melihat dengan jelas para tamu yang ada di dalamnya.

Meskipun demikian, beberapa ruangan lain pasti juga menjamu para tamu lain, karena cahaya berkilauan yang muncul dari tirai mutiara dan bayangan orang yang bergerak-gerak.

avataravatar
Next chapter