76 Jangan Lupa Minum Obat

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Entah itu hanyalah ilusi Chen Youran atau tidak, tetapi dia seolah bisa merasakan napas pria di ujung telepon itu. Terjadi keheningan selama beberapa saat, sebelum kemudian Gu Jinchen berkata dengan suara sangat lirih, "Kamu adik iparku. Shuna mengkhawatirkanmu kemarin malam."

Kata 'adik ipar' seolah menyadarkan Chen Youran bahwa Gu Jinchen mengajukan pertanyaan karena posisinya sebagai saudara iparnya. Dan kata 'adik ipar' seketika juga terasa seperti menggores kembali luka di lubuk hatinya yang paling dalam. Hatinya terasa dibasahi oleh lumuran darah, sangat sakit, rasanya dia tidak kuat menahan sakit itu.

"Tuan Gu..." Senyum di bibir Chen Youran berangsur-angsur mengeras dan matanya sedikit berair. "Tolong beritahu kakakku kalau aku baik-baik saja, suruh dia untuk tidak mengkhawatirkanku. Kalau tidak ada hal lain lagi, aku akan menutup teleponnya dulu. Aku sedang bekerja."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter