"Kakiku terkilir," jawab Chen Youran dengan tenang.
"Apa cederanya serius?" Xie Suling bertanya lagi. Dia mengenakan setelan bergaris biru khas pasien rumah sakit. Wajahnya tampak sangat pucat dan cukup mengerikan.
Dokter ingin memasang gips pada kakinya, tetapi Chen Youran menolak. Dia tidak ingin membuat cedera ini tampak berlebihan. Dia menggelengkan kepalanya dan berkata, "Lukanya tidak parah."
Ji Nuo mengambil posisi di samping tempat tidur pasien dan berkata dengan suara renyah, "Nenek, Ranran mendengar kamu sakit, dia datang untuk menemuimu secara khusus."
"Bagaimana kamu bisa begitu tidak sopan dan tidak memanggilnya Bibi Chen," ujar Xie Suling sambil mencubit pipi Ji Nuo yang tembam.
Ji Nuo terkekeh dan membalas, "Tidak, Ranran berbeda dengan orang-orang itu…"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com