Sudah Berubah

"Nona Alia, memang, seperti yang dikatakan Presiden Handoko, Anda hanya mengajukan pengunduran secara sepihak oleh Anda, dan sayangnya pengunduran diri Anda tidak akan berlaku tanpa persetujuan perusahaan. Tentunya hal sebesar itu harus disetujui kedua belah pihak, kan?"

Alia melihat tanda tangannya pada kontrak di depannya dan sedikit terkejut. Dia merasa bingung. Memangnya kapan dia menandatangani kontrak ini?

Dia ingat dengan jelas bahwa ketika dia pergi ke perusahaan untuk melakukan wawancara, dia hanya menandatangani dokumen rahasia bahwa pekerjaan itu tidak boleh bocor.

Namun, di depannya telah terpapar sebuah kontrak kerja yang tak bisa dijelaskan. Yang dihiasi dengan tanda tangannya.

Serangkaian pertanyaan membanjiri otaknya. Dia tiba-tiba mendongak dengan kaget, dan berkata dengan marah, "Ini kontrak palsu! Saya tidak pernah menandatangani dokumen ini."

"Apakah Anda tidak ingat? Silakan Anda lihat apakah tanda tangan ini milik Anda atau bukan."