Pengorbanan Rendy

Selamat Membaca 

Sudah kuduga, rasa rempah makanan ini begitu kuat. Tapi, demi menghargai wanita yang telah menjadi istriku perlahan-lahan aku telan walau harus dibantu dengan beberapa gelas air. Ditambah secangkir teh tarik yang luar biasa aromanya di hidungku.

 Lengkap sekali rasanya hari ini. Sudahlah diketusin istri, diberi pula makanan dan minuman yang menjadi kegemaran abangku. 

Oke, begini ternyata praktek dari kata sabar. Beruntung ini hanya hal-hal kecil. Nanti mungkin aku minta saja dia memasak makanan Indonesia. Kalau dia juga paham? Kalau tidak, ya, aku minta saja dia mengurangi kadar rempahnya. Lalu kalau dia ternyata tidak suka? 

Apa aku harus masak sendiri? Mana pernah, selama di sini saja aku menumpang pada temanku. Maksudnya, aku membayar masakannya yang sedikit cocok dengan lidahku.