webnovel

SELAKSA CINTA UNTUK BIDADARI

Ini karya romance religi perdanaku, ya?sebenarnya sudah lama aku tulis. Tapi, hanya kuterbitkan secara online di beberapa episode saja. Di novel ini, aku menulis kisah seorang gadis shalihah bernama Arsyla yang hidup dalam kalangan keluarga religius. Seperti halnya gadis normal lainnya, Arsyla juga merasakan yang namanya cinta pada lawan jenisn. Tapi, dia memilih tetap diam dan memendam perasaannya pada pria tersebut, dan dengan rela melepaskannya demi rasa cintanya pada robb serta agamanya. Karena, pria itu beragama kristen. Arsyla tak peduli, meskipun Jordan sudah berkali-kali mengatakan padanya mau memeluk islam dan menjadi mualaf selama Arsyla mau menikah dengannya. Tapi, Arsyla tetap bersikeras mengatakan tidak. Gadis itu tak rela agamanya dibuat mainan. Dipeluk hanya demi mendapatkannya. Kelak, jika rasa cintanya sudah memudar, kemungkinan besar Jordan akan kembali pada agamanya yang dulu. Hingga akhirnya, Arsyla dojodohkan dengan seorsng TNI pilihan kyai pengasuh ponpes tempat dia menimba san mendalami ilmu agama. Mereka pun menikah dan memiliki anak. Di sisi lain, Jordan telah memutuskan memeluk islam bukan karena cinta pertamanya. Tapi, dari islam ia merasa hatinya tenang dan hidupnya damai. Maka, ia memutuskan mencari seorang kyai yang bisa mengislamkan dirinya dan memberi arahan serta bimbingan bagaimana agar bisa menjadi seorang muslim yang baik. Hingga suatu hati, tanpa sengaja Asyla kembali dipertemukan dengan Jordan di sebuah tempat yang sangat tak terduga. Saat itu Arsyla mengantarkan putra dari pernikahannya bersama Fikri sang TNI ke madrasah. Ia melihat sosok yang tak asing di matanya. Tapi, pakaiannya terlihat beda. Arsyla terkejut ketika putranya mengatakan kalau dia adalah ustadz nya, yang tak lain, dulu dia teman sejak SMA nya, Jordan. Bagaimana bisa? Sementara status Asyla sendiri kini adalah seorang janda. Karena, Fikri sang suamai telah gugur di medan prang.

All1110 · Teen
Not enough ratings
293 Chs

TAK PERNAH DIINGINKAN

Di suasana pedesaan yang masih sangat asri hijau dan udara yang masih sangat segar seorang gadis cantik dengan mengenakan outfit celana panjang warna putih dipadukan dengan blouse hijau green tea serta pasmina putih, terlihat begitu kontras dan serasi saja dengan pemandangan indah sawah-sawah yang sangat menghijau.

"Selamat pagi, pak..."

"Selamat pagi, Bu... "

Siapa gadis itu dengan rasa senyuman tersungging di bibirnya setiap kali berpapasan dengan orang dengan orang-orang desa yang tengah melakukan aktivitasnya di sana.

Namun senyuman itu memudar ketika gadis cantik tersebut tiba di sebuah rumah sederhana yang pagarnya terbuat dari bambu.

Di depan rumah nampak seorang wanita paruh baya berusia sekitar 47 tahun memandanginya dengan ekspresi yang sangat tidak mengenakkan. Ada sedikit keraguan dan rasa takut dari sang gadis untuk menghadapi wanita itu namun tetap saja gadis itu berusaha untuk terus mendekatinya sambil memasang senyum yang terlihat begitu terpaksa.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com