"Bagaimana ini, Jessica mungkin akan menyusulku kemari."
"Dia tidak akan menyusulmu kemari." Tuan Jason segera menyela Hans.
"Dia sudah sudah tahu kalau aku ada di Singapura. Dia tidak akan duduk diam dan menunggu kabar dariku."
Tuan Jason berpikir Hans terlalu percaya diri. "Kubilang, dia tidak akan datang kemari. Dia punya pekerjaan yang harus dia lakukan sekarang. Dia tidak akan peduli meskipun kau masih di Indonesia dan kalian hanya berjarak kiloan meter jauhnya. Dia tidak akan datang mencarimu untuk saat ini."
Rasanya seperti Tuan Jason sedang meremehkan Hans. Jika seperti itu, seharusnya Hans tidak kesulitan mencari alasan untuk mengundurkan diri.
"Kau pergi disaat yang tepat Hans. Kupikir kau telah merencanakan ini sebelumnya. Sebentar lagi rapat umum pemegang saham akan dilaksanakan. Jessica perlu mengamankan posisinya. Untuk itu, dia perlu mencatatkan satu prestasi lagi."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com