Jesica selalu menyudutkan bola matanya melirik kearah Vira yang sedang mengendalikan mobil.
Terlihat Vira nampak cemas. Sebelah tangannya dipergunakan untuk mengendalikan mobil. Dan tangan yang lain menggenggam ponselnya, mencoba berulangkali menghubungi suaminya
"Vira, kenapa kamu terlihat gelisah ?" Tanya Jesica sedikit menunduk melihat wajah Vira cemas.
"Kamu sedang nyetir mobil loh, hati-hati fokus dijalan ! Jangan bermain handphone terus !" Tegur Jesica padaku
Setelah mendapat teguran dari sahabatku, ada benarnya juga jika aku bermaim ponsel sambil mengendalikan mobil, nyawa adalah taruhannya. Aku langsung meminggirkan mobilku mendadak berhenti di pinggir jalan raya
"Kok kita berhenti disini ?" Tanya Jesica kebingungan.
"Sebentar Jes."
Mungkin udah sebanyak lima kali lebih suamiku susah untuk dihubungi. Ponselnya nyambung, tetapi tidak juga diangkat olehnya. "Duh, kemana sih kamu mas !"
"Kamu telfon siapa vir ?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com